
Mengenal Alifia Sabila Putri: Mahasiswa Berprestasi Fikom Unpad 2023
Alifia Sabila Putri, atau akrab disapa Fia, adalah seorang mahasiswi yang bersemangat dan berdedikasi dalam studinya di program Hubungan Masyarakat, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran. Selain berhasil meraih prestasi sebagai Mahasiswa Berprestasi (Mawapres), Fia juga menunjukkan komitmen yang kuat terhadap pendidikannya.
Tahapan seleksi Mawapres bukanlah perkara mudah, namun Fia berhasil melaluinya dengan penuh keberanian. Berbekal prestasi yang dimilikinya di bidang akademik dan non-akademik, ia berhasil melewati tahapan seleksi di tingkat Program Studi dan siap menunjukkan pesonanya di tingkat Fakultas.
Segala persyaratan yang diperlukan, Fia siapkan dengan antusias. Mulai dari Curriculum Vitae (CV) berisi prestasi hingga Karya Ilmiah dengan topik menarik. Berangkat dari pengalaman selama aktif di Organisasi Mahasiswa (Ormawa), Fia menulis Karya Ilmiah mengenai Ormawa sebagai sarana untuk mendorong partisipasi perempuan di parlemen. Topik ini memikat hati Fia karena minatnya yang besar terhadap isu perempuan dan partisipasi mereka dalam dunia politik. Melalui Karya Ilmiah ini, ia berharap dapat mengungkap peran penting Ormawa dalam memberikan kesempatan kepada perempuan untuk berperan aktif di politik.
Seleksi Mawapres Fikom Unpad berlangsung sengit. Fia dan peserta lainnya diminta mempresentasikan Karya Ilmiah mereka menggunakan Bahasa Inggris. Mereka juga menghadapi tahapan wawancara yang mengulas lebih dalam mengenai prestasi dan Karya Ilmiah mereka.
Dari keseluruhan tahapan seleksi Mawapres, momen yang paling menantang dan seru bagi Fia adalah saat ia mempresentasikan Karya Ilmiahnya. Ia merasa senang karena diberikan kesempatan untuk berbagi hasil pemikirannya serta berkenalan dengan Mahasiswa Berprestasi dari berbagai Program Studi dan Fakultas.
Ketika namanya diumumkan sebagai Mahasiswa Berprestasi Fikom Unpad, perasaan Fia tercampur aduk. Mahasiswi yang tengah menempuh semester 6 ini merasa senang sekaligus kaget karena ia tidak menyangka bisa meraih prestasi tersebut. Di saat bersamaan, Fia juga merasa tegang karena di hari berikutnya ia harus langsung melanjutkan tahapan seleksi di tingkat universitas.
Bagi Fia, mengatur waktu dan prioritas antara kegiatan akademik dan non-akademik adalah hal yang tak boleh diabaikan. Fia mengatur prioritasnya dengan menyusun daftar tugas yang harus diselesaikan menggunakan skala kepentingan, dengan fokus utama pada akademik. Menurutnya, tidak menunda-nunda pekerjaan dan selalu memastikan untuk berprogres setiap harinya adalah kunci untuk keberhasilan, baik dalam hal akademik maupun non-akademik.
Seleksi Mawapres yang telah dilalui memberikan kesan mendalam bagi Fia. Ia menganggap proses ini sebagai pengalaman yang mendorongnya melebihi batas kemampuan. Sepanjang perjalanannya, Fia belajar mengatur waktu dan strategi agar dapat menyelesaikan tugas-tugas diantara kegiatan yang sangat padat. Meski berat, setelah melaluinya, Fia merasa yakin bahwa ia dapat mengatasi berbagai tantangan yang menghadang. Fia juga merasa beruntung karena dapat meraih prestasi menjadi Mawapres Fikom Unpad bersama dengan Farley Rafa Aurellia, serta mendapatkan dukungan yang luar biasa dari teman-teman seangkatannya.
“Untuk mahasiswa yang berminat menjadi Mawapres, aku punya beberapa tip: Pertama, carilah informasi mengenai indikator penilaian Mawapres dan perencanaan kegiatan akademik dan non-akademik yang bisa memberikan kalian nilai maksimal. Kemudian, cari juga isu sesuai dengan minat kalian, berkaitan dengan Sustainable Development Goals (SDGs), dan coba untuk bergabung dalam movement yang terkait. Lebih baik lagi kalau kalian bisa memulai social movement baru! Selain itu, temukan mentor dari kalangan dosen dan teman seangkatan yang bisa membantu kalian dalam menyusun Karya Ilmiah. Jangan lupa juga untuk mempersiapkan diri dengan belajar bahasa Inggris, meningkatkan kemampuan public speaking, mengetahui lebih dalam lingkungan kalian di Fikom dan Unpad, serta manfaatkan dukungan dan privilege yang didapat selama proses seleksi Mawapres. Terakhir, dan yang paling penting, don’t forget to have fun!” Pesan Fia.
Melalui perjuangan Alifia Sabila Putri, kita mengetahui bahwa dengan ketekunan, pengalaman, dan manajemen prioritas yang baik, siapa pun dapat meraih prestasi. Jangan takut untuk mencoba dan tunjukkan pesona kalian sebagai anak komunikasi! (Putri Jahida Finasabila)