
Mahasiswa Prodi Perpustakaan dan Sains Informasi Tita Nursari Lulus Melalui Skema Artikel Ilmiah
Tita Nursari menjadi mahasiswa pertama pada Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran yang lulus dengan skema artikel ilmiah sebagai pengganti skripsi di Prodi Perpustakaan dan Sains Informasi, Fikom Unpad. Ia dinyatakan lulus dengan IPK 3,88 pada Kamis (06/04/2023). Artikel ilmiahnya berjudul “Kemitraan Taman Bacaan Masyarakat dengan Lembaga Kemasyarakatan dalam Diseminasi Informasi Kesehatan” diterima pada Jurnal Berkala Ilmu Perpustakaan (BIP) UGM berdasarkan LoA yang dikeluarkan BIP untuk diterbitkan pada edisi Juni 2023, Vol 19 No. 01 di bawah bimbingan Dr. Elnovani Lusiana., S.Sos., M.Si. dan Andri Yanto., S.Sos., M.I.Kom.
Skema artikel ilmiah ini memungkinkan mahasiswa untuk lulus tanpa menggunakan skripsi. Prodi Perpustakaan dan Sains Informasi membuka peluang kepada mahasiswa untuk memperkaya kajian dan diseminasi hasil penelitian melalui penulisan artikel ilmiah. Hal tersebut disampaikan oleh
Dr. Ute Lies Siti Khadijah, S.Sos., M.Si, selaku Ketua Prodi Perpustakaan dan Sains Informasi Fikom Unpad, “Prodi kami membuka peluang kepada mahasiswa untuk menghasilkan output penelitian agar memperkaya keilmuan prodi yang merujuk pada Peraturan Rektor Unpad No. 46 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Pendidikan di Universitas Padjadjaran yang menyatakan bahwa: Skripsi dapat diganti dengan artikel ilmiah pada jurnal internasional bereputasi atau jurnal nasional terakreditasi oleh mahasiswa sebagai penulis utama bersama dengan dosen pembimbingnya sebagai penulis pendamping dengan mencantumkan institusi Unpad.”
Proses penulisan artikel diawali Tita dengan menentukan topik dan melakukan bimbingan dengan Dosen Pembimbing terkait topik yang ingin diteliti. Setelah acc dari kedua pembimbing, ia menyiapkan instrumen penelitian dan mengumpulkan data ke lapangan. Setelah mendapat arahan dari Dosen Pembimbing, ia mulai menulis artikel sesuai dengan template jurnal yang dipilih. Lalu mengirimkan naskah hasil penelitian dan menunggu perbaikan dan saran dari editor dan mitra bestari (reviewer).
Tita sempat ragu dalam membuat artikel ilmiahnya, namun atas bimbingan dan dukungan dosen pembimbing, naskah hasil penelitian dapat terkirim ke Jurnal BIP UGM pada tanggal 28 November 2022. Setelah penulis selesai memperbaiki berbagai saran serta masukan dari editor dan mitra bestari (reviewer), artikel diterima pada 23 Februari 2023 dan dapat diterbitkan untuk edisi Juni 2023. Revisi pun tidak dilakukan sendiri, setiap saran dan masukan dari editor Tita diskusikan dengan Dosen Pembimbing. Pengalaman penelitian dan hasilnya dituangkan dalam bentuk artikel ilmiah menjadi tantangan tersendiri bagi Tita karena harus mempersiapkan diri untuk menyusun kembali skripsi sebagai syarat kelulusan apabila artikelnya ditolak (rejected). Tita mendapatkan dukungan dari orang sekitar dan memiliki sikap tidak pantang menyerah dalam melakukan perbaikan artikel menjadi perjuangan yang berbuah manis.
Kendala paling berat yang dirasakan Tita adalah melawan dirinya sendiri. “Ada waktunya, walaupun sudah mempersiapkan diri, pasti ada masa di mana kita cape, up and down itu pasti ada. Tapi, perlu kembali kita tanyakan pada diri sendiri ‘Mengapa kita melakukan hal ini?’ ‘Apa alasan kita memulai sesuatu?’ ‘Untuk siapa kita berjuang sejauh ini?’ karena dari jawaban tersebut, bisa menyulut lagi semangat dan membuat kita berusaha menuntaskan apa yang sudah kita mulai,” kata Tita.
Tita berpesan bahwa ketika menyusun skripsi, kita harus semangat dan jangan merasa sendiri. “Semangat untuk teman-teman, mungkin istilahnya ‘Sudah dewasa dan apa-apa jadi sendirian’ tapi tolong jangan merasa sendiri, sadar atau tidak, keluarga, teman, sahabat, dan dosen ada untuk kita. Tinggal apakah kita sadar bahwa mereka ada dan siap membantu kita? Jangan sungkan untuk berbagi dan bertanya, saya yakin mereka siap membantu dan selalu ada untuk kita,” sambung Tita.
Berjuang dalam menyusun tugas akhir memang tidak mudah. Kita harus tetap berjuang melawan setiap kendala, berani bertanya, dan terus berdoa kepada Allah SWT. Kita akan menuai hasil yang berakhir manis. Untuk itu, jangan patah semangat untuk mengejar mimpi. (PSI)